Hobi bakat hobi bakat
hobi bakat. Sama tapi beda. Mereka memang bersaudara. Kembar mungkin. Tapi ya
beda kaya Jono Dan Lono sebuah sinetron tahun 2005an tentang orang kembar tapi
beda. Haha bingung kan? Apa sebenernya
hobi? Terus apa pula Bakat?
Gini menurut Dr.
Achmad Faisal ahli bedah Empang(bukan penulis), Hobi adalah sesuatu yang kita
senangi dan sering kita lakukan untuk mengisi waktu luang dan sifatnya
berubah2. Sedangkan Bakat adalah kemampuan (skill) yang kita punya atau kita
lebih punya ini daripada orang lain sifatnya tetap tidak berubah2. Beda ya?
Terus apa yang sama? Yang sama adalah ketika seseorang memiliki hobi didalam
bakat atau memiliki bakat didalam hobi. Lebih tepatnya memiliki hobi dan bakat
di jalur yang sama. Huft itu anugrah yang terindah mungkin yang pernah tuhan
berikan setelah kenikmatan dan kebahagiaan. Namun hal seperti itu jarang bangkeeetttt.
Langka pisan euy halaaah. Beruntung kalian yang memiliki hobi mirip bakat yang
kau punya. Hmmm
Karena diluar sana
banyak orang yang menderita wkwkwk (*kelaparan kali) karena bakat yang mereka
punya berlawanan dengan hobi yang mereka inginkan. Intinya bakat mereka berbeda
dengan hobi yang mereka ingin. Contohnya ya gue ini L.. Gue
punya hobi dimusik tepatnya dibidang tarik-menarik suara layaknya Dewa Budjana.
ekh salah deng Armand Maulana maksudnya J. Sejak kelas
2SD gue suka musik. Gue hafal banget sama grup band yang pertama kali gue suka
yaitu kelompoknya Bang Ariel Nazril luna ilham J yang
sekarang gak tau namanya apa katanya mau ganti nama. Disitu pula lah gue
terinspirasi punya grup band bikin grup musik gitulah. Junior band. Band
pertama yang gue bentuk ketika gue kelas 2SD. Faisal,Rian,Heru,Reza,Irfan. Lima
orang inilah penggawa band pertama gue yang memiliki arti adalah kecil atau
anak kecil berfilosofikan anak kecil yang bermimpi. Lagu pun punya walaupun
belum terasa Pubertas tapi rasa Begger(sundanis language) sudah ada lah
walaupun lirik lagunya ya gak nyambung ada yang kekota bandung maupun surakarta
ma’lum lah anak SD. Beranjak kelas 5SD kami tak bersama lagi. Dalam artian
Junior band pecah karena kami saling bermusuhan akibat hal sepele yaitu Gue,
Rian, Reza teu di ajakan maen PS di rumahnya Heru yang ketika itu PS masih
sangat jarang dipunyai.
Meski begitu impian
kami untuk bikin sebuah grup band tidak hilang. Pada suatu hari muncullah
Yunand sahabat Reza yang ketika itu lebih jago bermain gitar daripada gue dan
yang lainnya. Cakap cakap cakap akhirnya kami berniat bikin grup baru yang
bernama BATLE Band dimana Gue di Vocal, Rian Keyboard, Reza Drum dan Yunand
Gitar band ini bercermin dari Peterpan idola kami berempat. Bermodalkan Kamar
gue dan juga sebuah keyboard hadiah dari bokap serta gitar punya paman Reza kami
bangun sebuah studio semu (bayangan) studio-studioan hhe J untuk
drum kami bikin dari kumpulan kaleng-kaleng tiada guna dan ember2 tiada kerja
menjadi sebuah drum-drumman. Batle band lebih maju lebih rada serius dari
Junior band. Di batle band ada empat lagu yg terlahir yaitu Cepat-cepat lari,
Nafas Terakhir, Perpisahan yang indah dan yang paling fenomenal adalah Lagu
hangatnya sentuhan tanganmu yang ketika itu gue mengalami yang namanya first
love J.
Settttt... masuk smp.
Dalam dunia band gue lebih serius lagi karena
dapat hadiah sebuah gitar dari bokap. Batle band bubar karena kami berbeda2
sekolah. Di smp gue ketemu sama Cepi, Arif, Ihwan, Lucki dll banyak lagi.
Nge-jam bareng namun tak pernah serius sebatas hobi/maen-maen aja J. Lama
kelamaan gue punya ide buat bikin band ekh ternyata Ihwan + lucky udah di tarik
sama orang buat masuk grup mereka. Tak apa masih ada temen gue yang lain. Next
year.. kelas XI gue ngelanjutin pencarian band yang gue impiin. Dan ketemulah
gue sama Diky, Restu, Dede, Reza disini gue jadi gitar bukan vocal. Kami
berlima bergabung membentuk Two G band yang ketika itu kami semua sekelas yaitu
kelas 2G. Band beraliran melayu ini tak berlangsung lama hanya beberapa minggu
karena asa masing2 serta egoisme yg mengusai bubarlah. Hahaha
Kelas
3 smp..
Kelas 3D. Gue nge-fans sama d’Masiv yang
ketika itu lagunya selalu ngewakilin perasaan gue sama cewe yang gue idam2kan.
Bertemulah Naoka,Kadar,Ghilman yang sama ngefans d’Masiv juga. “Vinsons Masiv”.
Itulah nama kami yang artinya gunung tertinggi di benua Antartika. Kali ini gue
jadi guitar + backing vocal. Berharap vocal selalu gagal zzzzzz
Menginjak
PKS Vinsons Masiv bubar. Entah kenapa berdasarkan takdir kali, Tiba2 saja
datanglah Ihwan,Lucky,Ghilman,Jamal yang ketika itu mau ngebantu gue dalam
proyek ingin mengikuti lomba parade band di sekolah gue. Disinilah mulai
terbentuk band yg solid bernamakan d’Koclak band. Yang artinya kelas Dhe yang
koclax alias gila J. Dan kali ini gue ada diposisi yg gue pengen yaitu di Vocal. Hahaha
Dan gue gak nyangka band yang bernamakan aneh ini jadi juara. Jadi prestasi
satu-satunya buat kelas 3D yang koclax saat PKS itu hahaha bangga bangga.. J Pas
perpisahan sekolah d’Koclak berniat manggung kembali. Bermodalkan sebuah lagu
berjudul “Terima kasih guruku” yang langsung gue ciptain dan disitu kami
kolaborasi sama Ida+Ayi yang menjadi pembaca puisi di tengah2 musik kami. Dan
sayangnya pas perpisahan gak ada band. Hancurlah niat kami. Beberapa minggu
setelah kejadian itu ihwan dan gue di ajak maen di Plajurite-band untuk
mengikuti audisi A Mild gue di vocal dan ihwan di gitar sayangnya kami gagal
kami tak lolos.
SMA...
masa-masa yang emang takkan pernah dilupain. Di SMA gue masih punya mimpi
menjadi anak band. Di bantu oleh Yofi beubeu(vocal), Ade
Reza(guitar),Arief(bass),Restu(drum) dan disini gue jadi gitaris again. Huft
memilukan L.. Kami dinamakan “Killikyband”. Band bergenre pop-slow-melayu-comedy
ini hanya mempunyai satu lagu yang berjudul “karena kau tolak” yang gue ciptain
buat seorang gadis yg ketika itu nolak gue. Haha Killiky bubar karena Arief
bassis kami ketika itu membajak sebuah lagu dan menyamarkan dialah penciptanya.
Serta kekecewaan kami terhadap beubeu yang mengkorup uang yang tadinya kita
pake buat iuran untuk manggung di Purwakarta. *parah...
Kelas 3SMA.. Gue masih berjalan dalam hobi gue
ini. Dan akhirnya bertemulah gue sama Kurniawan Ajat serta kembalinya lucky dan
ihwan yang ingin kembali merajik mimpi bersama. “Interval-band”. Itulah kami..
dengan formasi gue di vocal, Kurniawan ajat gitar, ihwan bass, dan lucky drum.
Disinilah kami hampir masuk dunia rekam-merekam dengan dua lagu andalan kami
yaitu “Angan” dan “Rintihan Hari Sepiku”
yang gue ciuptain atas nama seorang cewe yang gue suka waktu itu. Tapi karena
takdir memang tidak mendukung kali ya.. rencana kami untuk rekam-merekampun
selalu gagal. Temen smp itu pada kabur, ilang entah kemana. Yang tersisa di
Interval hanya gue dan Kurniawan. Dan ini benar kisah nyata yang gue alami..
ketika hobi yang tidak mendukung bakat. Kata orang gue lebih cocok hidup di
akademik aja. Karena memang disitulah bakat gue. Tapi musik? Hmmmmmm
yasudahlah.......hahaha
Wassalam weh...:(
yasudahlah.......hahaha
0 komentar:
Posting Komentar