Powered By Blogger

Minggu, 11 Agustus 2013

Ingin Jadi Anak Band



Hobi bakat hobi bakat hobi bakat. Sama tapi beda. Mereka memang bersaudara. Kembar mungkin. Tapi ya beda kaya Jono Dan Lono sebuah sinetron tahun 2005an tentang orang kembar tapi beda. Haha bingung kan?  Apa sebenernya hobi? Terus apa pula Bakat?
Gini menurut Dr. Achmad Faisal ahli bedah Empang(bukan penulis), Hobi adalah sesuatu yang kita senangi dan sering kita lakukan untuk mengisi waktu luang dan sifatnya berubah2. Sedangkan Bakat adalah kemampuan (skill) yang kita punya atau kita lebih punya ini daripada orang lain sifatnya tetap tidak berubah2. Beda ya? Terus apa yang sama? Yang sama adalah ketika seseorang memiliki hobi didalam bakat atau memiliki bakat didalam hobi. Lebih tepatnya memiliki hobi dan bakat di jalur yang sama. Huft itu anugrah yang terindah mungkin yang pernah tuhan berikan setelah kenikmatan dan kebahagiaan. Namun hal seperti itu jarang bangkeeetttt. Langka pisan euy halaaah. Beruntung kalian yang memiliki hobi mirip bakat yang kau punya. Hmmm
Karena diluar sana banyak orang yang menderita wkwkwk (*kelaparan kali) karena bakat yang mereka punya berlawanan dengan hobi yang mereka inginkan. Intinya bakat mereka berbeda dengan hobi yang mereka ingin. Contohnya ya gue ini L.. Gue punya hobi dimusik tepatnya dibidang tarik-menarik suara layaknya Dewa Budjana. ekh salah deng Armand Maulana maksudnya J. Sejak kelas 2SD gue suka musik. Gue hafal banget sama grup band yang pertama kali gue suka yaitu kelompoknya Bang Ariel Nazril luna ilham J yang sekarang gak tau namanya apa katanya mau ganti nama. Disitu pula lah gue terinspirasi punya grup band bikin grup musik gitulah. Junior band. Band pertama yang gue bentuk ketika gue kelas 2SD. Faisal,Rian,Heru,Reza,Irfan. Lima orang inilah penggawa band pertama gue yang memiliki arti adalah kecil atau anak kecil berfilosofikan anak kecil yang bermimpi. Lagu pun punya walaupun belum terasa Pubertas tapi rasa Begger(sundanis language) sudah ada lah walaupun lirik lagunya ya gak nyambung ada yang kekota bandung maupun surakarta ma’lum lah anak SD. Beranjak kelas 5SD kami tak bersama lagi. Dalam artian Junior band pecah karena kami saling bermusuhan akibat hal sepele yaitu Gue, Rian, Reza teu di ajakan maen PS di rumahnya Heru yang ketika itu PS masih sangat jarang dipunyai.
Meski begitu impian kami untuk bikin sebuah grup band tidak hilang. Pada suatu hari muncullah Yunand sahabat Reza yang ketika itu lebih jago bermain gitar daripada gue dan yang lainnya. Cakap cakap cakap akhirnya kami berniat bikin grup baru yang bernama BATLE Band dimana Gue di Vocal, Rian Keyboard, Reza Drum dan Yunand Gitar band ini bercermin dari Peterpan idola kami berempat. Bermodalkan Kamar gue dan juga sebuah keyboard hadiah dari bokap serta gitar punya paman Reza kami bangun sebuah studio semu (bayangan) studio-studioan hhe J untuk drum kami bikin dari kumpulan kaleng-kaleng tiada guna dan ember2 tiada kerja menjadi sebuah drum-drumman. Batle band lebih maju lebih rada serius dari Junior band. Di batle band ada empat lagu yg terlahir yaitu Cepat-cepat lari, Nafas Terakhir, Perpisahan yang indah dan yang paling fenomenal adalah Lagu hangatnya sentuhan tanganmu yang ketika itu gue mengalami yang namanya first love J.
Settttt... masuk smp.
Dalam dunia band gue lebih serius lagi karena dapat hadiah sebuah gitar dari bokap. Batle band bubar karena kami berbeda2 sekolah. Di smp gue ketemu sama Cepi, Arif, Ihwan, Lucki dll banyak lagi. Nge-jam bareng namun tak pernah serius sebatas hobi/maen-maen aja J. Lama kelamaan gue punya ide buat bikin band ekh ternyata Ihwan + lucky udah di tarik sama orang buat masuk grup mereka. Tak apa masih ada temen gue yang lain. Next year.. kelas XI gue ngelanjutin pencarian band yang gue impiin. Dan ketemulah gue sama Diky, Restu, Dede, Reza disini gue jadi gitar bukan vocal. Kami berlima bergabung membentuk Two G band yang ketika itu kami semua sekelas yaitu kelas 2G. Band beraliran melayu ini tak berlangsung lama hanya beberapa minggu karena asa masing2 serta egoisme yg mengusai bubarlah. Hahaha
                Kelas 3 smp..
Kelas 3D. Gue nge-fans sama d’Masiv yang ketika itu lagunya selalu ngewakilin perasaan gue sama cewe yang gue idam2kan. Bertemulah Naoka,Kadar,Ghilman yang sama ngefans d’Masiv juga. “Vinsons Masiv”. Itulah nama kami yang artinya gunung tertinggi di benua Antartika. Kali ini gue jadi guitar + backing vocal. Berharap vocal selalu gagal zzzzzz
                Menginjak PKS Vinsons Masiv bubar. Entah kenapa berdasarkan takdir kali, Tiba2 saja datanglah Ihwan,Lucky,Ghilman,Jamal yang ketika itu mau ngebantu gue dalam proyek ingin mengikuti lomba parade band di sekolah gue. Disinilah mulai terbentuk band yg solid bernamakan d’Koclak band. Yang artinya kelas Dhe yang koclax alias gila J. Dan kali ini gue ada diposisi yg gue pengen yaitu di Vocal. Hahaha Dan gue gak nyangka band yang bernamakan aneh ini jadi juara. Jadi prestasi satu-satunya buat kelas 3D yang koclax saat PKS itu hahaha bangga bangga.. J Pas perpisahan sekolah d’Koclak berniat manggung kembali. Bermodalkan sebuah lagu berjudul “Terima kasih guruku” yang langsung gue ciptain dan disitu kami kolaborasi sama Ida+Ayi yang menjadi pembaca puisi di tengah2 musik kami. Dan sayangnya pas perpisahan gak ada band. Hancurlah niat kami. Beberapa minggu setelah kejadian itu ihwan dan gue di ajak maen di Plajurite-band untuk mengikuti audisi A Mild gue di vocal dan ihwan di gitar sayangnya kami gagal kami tak lolos.
                SMA... masa-masa yang emang takkan pernah dilupain. Di SMA gue masih punya mimpi menjadi anak band. Di bantu oleh Yofi beubeu(vocal), Ade Reza(guitar),Arief(bass),Restu(drum) dan disini gue jadi gitaris again. Huft memilukan L.. Kami dinamakan “Killikyband”. Band bergenre pop-slow-melayu-comedy ini hanya mempunyai satu lagu yang berjudul “karena kau tolak” yang gue ciptain buat seorang gadis yg ketika itu nolak gue. Haha Killiky bubar karena Arief bassis kami ketika itu membajak sebuah lagu dan menyamarkan dialah penciptanya. Serta kekecewaan kami terhadap beubeu yang mengkorup uang yang tadinya kita pake buat iuran untuk manggung di Purwakarta. *parah...
 Kelas 3SMA.. Gue masih berjalan dalam hobi gue ini. Dan akhirnya bertemulah gue sama Kurniawan Ajat serta kembalinya lucky dan ihwan yang ingin kembali merajik mimpi bersama. “Interval-band”. Itulah kami.. dengan formasi gue di vocal, Kurniawan ajat gitar, ihwan bass, dan lucky drum. Disinilah kami hampir masuk dunia rekam-merekam dengan dua lagu andalan kami yaitu “Angan”  dan “Rintihan Hari Sepiku” yang gue ciuptain atas nama seorang cewe yang gue suka waktu itu. Tapi karena takdir memang tidak mendukung kali ya.. rencana kami untuk rekam-merekampun selalu gagal. Temen smp itu pada kabur, ilang entah kemana. Yang tersisa di Interval hanya gue dan Kurniawan. Dan ini benar kisah nyata yang gue alami.. ketika hobi yang tidak mendukung bakat. Kata orang gue lebih cocok hidup di akademik aja. Karena memang disitulah bakat gue. Tapi musik? Hmmmmmm
yasudahlah.......hahaha
Wassalam weh...:( 

0 komentar:

Posting Komentar