Powered By Blogger

Rabu, 12 Februari 2014

Koleksi Soal SMB POLBAN 2010 & 2011

Untuk siswa-siswi kelas 3 SMA yang Insyaallah berminat ke polban (Politeknik Negeri Bandung), Nih ada soal-soal SMB tahun 2010-2011 untuk latihan.

1. Download Soal SMB Polban bidang Rekayasa/IPA tahun 2010 & 2011
2. Download Soal SMB Polban bidang Tata niaga/IPS tahun 2010 & 2011

Semoga Bermanfaat :)

Senin, 09 September 2013

Sukses itu ...



         Kata sukses memang banyak variasi definisi nya. Tergantung dari mana tolak ukur nya. Kali ini gue nyoba nulis arti makna sukses dari hasil wawancara (pura-puranya) kepada beberapa orang populer, kalangan, ataupun ke beberapa spesies. Ya, gue tanyain apa itu sukses kepada mereka. Hahaha. Ini nih hasilnya.

Sukses menurut Ayu Ting-ting (penyanyi lagu alamat palsu)
Sukses menurut Ayu ting-ting adalah ketika berhasil menemukan alamat kekasih nya.

Sukses menurut Andrie Wongso (Motivator)
Menurut Andrie Wongso, sukses adalah Hak Anda!

Sukses menurut Miko (dalam serial Malam Minggu Miko)
Sukses adalah punya pacar!

Sukses menurut Tsubasa Ozora (dalam film Captain Tsubasa)
Tsubasa adalah pemain terbaik jepang. Semenjak ia kecil, ia memiliki cita-cita bermain ditim besar. Sukses menurutnya adalah menjadi pemain Real Madrid.

Sukses menurut Nobita (dalam film kartun Doraemon)
Sukses menurut Nobita adalah Lulus SD. Soalnya dari gue kecil sampe sekarang dia masih aja di SD. Kasian.

Sukses menurut keluarga Ayam
Sukses menurut keluarga ayam adalah terbang dengan sayap sendiri. Supaya terbukti bahwa mereka punya sayap bukanlah sekedar asesoris.

Sukses menurut Keluarga Sapi
Sukses menurut keluarga sapi adalah mati normal (tidak di sembeli).

Sukses menurut keluarga Babi
Sukses menurut keluarga babi adalah ketika operasi plastik hidung mereka menjadi hidung normal. Agar terlihat lebih tampan.

Sukses menurut Gonzales (Penyerang Indonesia)
El Loco Gonzales adalah pemain sepak bola berasal dari Uruguay yang telah menjadi warga Indonesia. Sukses menurutnya adalah jika menjadi pemain Barcelona.

Sukses menurut Lionel Messi (Penyerang Barcelona)
Messi adalah striker hebat. Mesin gol Barcelona. 4 kali mendapatkan pemanin terbaik dunia. Dan sering kali membawa Barcelona bermain di Liga Champion. Suskses menurut Lionel Messi adalah ketika berhasil mencetak gol ke gawang Peter Cech (penjaga gawang Chelsea). 

Kamis, 15 Agustus 2013

Jadi Mentor PPKK 2013



              “Semua orang bisa bicara, tetapi hanya sebagian orang yang bisa berbicara”. Kata-kata inilah yang gue dapat dari sebuah buku motivasi tentang public speaking (PS). Gue sengaja baca buku ini karena gue ngerasa pasif dalam setiap kegiatan gue. Termasuk ketika belajar dikelas. Dan ternyata, itu tuh rugi banget. Rugi kalo kita pasif dalam setiap kegiatan yang kita lakukan seperti organisasi. Dan rugi  juga malah bisa disebut celaka, kalo kita pasif ketika belajar dikelas. Misalnya ketika presentasi, orang dengan kemampuan PS bagus tentu dia akan bisa mengendalikan suasana (misal membuat suasana kondusif), dan salah satu yang terpenting adalah meyakinkan audiens dengan apa yang dia sampaikan (membuat audiens percaya dengan apa yang dia sampaikan / mempengaruhi audiens). Sebaliknya dengan orang yang tak pandai PS. Tapi disini yang pengen gue bahas bukan tentang public speaking (PS) atau berbicara didepan umum. Tapi bercerita tentang pengalaman gue yang nyoba buat ngelatih kemampuan ini.       
             Kebetulan, tahun ini kuliah gue masuk semester tiga, yang artinya gue sekarang tingkat dua. Berarti bakal ada yang manggil gue dengan sebutan kakak atau akang. Ya, tepat. Gue bakal punya adik kelas. Atau sering disebut maba (mahasiswa baru). Sehubungan dengan itu otomatis bakal ada serangkaian acara buat pengkaderan para mahasiswa baru ini. Seperti kaderisasi di jurusan atau himpunan dan kaderisasi kampus. Atau biasa disebut Ospek. Dalam kedua acara tersebut pasti ada susunan kepanitiaan. Nah, Gue jadi terinspirasi buat ikut serta dalam kepanitiaan tersebut. Karena gue berpikir mungkin inilah cara atau salah satu metode untuk mengasah kemampuan PS gue. Berdasarkan pengalaman gue waktu jadi maba, dalam rangkaian acara tersebut (Ospek jurusan atau Ospek kampus) ada dua macam kepanitiaan. Yang pertama panitia inti atau panitia non teknis yang terdiri seperti ketua Pelaksana, Wakil, Sekretaris, dan jajarannya yang bertugas untuk merancang serta menjalankan acara secara tertulis seperti membuat konsep, proposal dan lain sebagainya. Yang kedua panitia lapangan atau Panitia teknis yang bertugas untuk menjalankan acara dan berkaitan/berhubungan langsung dengan sasaran acaranya. Dalam acara ospek ini sasaran nya tentu adalah mahasiswa baru. Panitia lapangan dalam acara ini ada tiga kelompok yaitu ada mentor yang bertugas mendampingi maba, medis yang bertugas menangani maba yang sakit, dan timdis bertugas untuk mengefisienkan dan mendisiplinkan maba.
               Penyusunan kepanitiaan diawali dari Ospek himpunan jurusan dahulu. Berdasarkan pertimbangan gue sendiri, gue milih jadi panitia lapangan atau panitia teknis dengan divisi MENTOR. Menurut gue, job desk seorang mentor sesuai dengan apa yang gue butuh sekarang ini. Salah satunya, memberikan informasi/materi. Tentu pas banget untuk melatih kemampuan public speaking gue. Dengan motivasi ngelatih kemampuan PS ini gue tekan kan buat masuk divisi mentor. Dan akhirnya bisa. Mulailah perdivisi merancang silabus job desk masing-masing. Ternyata Panitia inti ospek kampus juga lagi ngadain acara open recruitment kepanitiaan lapangan. Dengan kuota 5 orang perjurusan. Ketika mendengar itu, tanpa pikir panjang gue langsung aja daftar. Dan tentu saja, lagi-lagi gue milih divisi Mentor. Dengan proses yang lumayan begitu lama akhirnya gue berhasil masuk divisi mentor di ospek kampus. Oiya, ospek kampus di gue acaranya disebut PPKK (Program Pengenalan Kehidupan Kampus).
                 Menjadi panitia, tentu saja tak mudah. Terkhusus panitia lapangan atau panitia teknis yang nantinya langsung berhubungan dengan mahasiswa baru. Ada satu rangkaian acara yang disebut TOT (Training of Trainer) yang harus dilalui oleh para calon panitia di acara PPKK ini. Terkhusus panitia lapangan (Mentor, Medis dan Timdis). Acara TOT ini berlangsung selama satu bulan sebelum acara berlangsung. Dengan waktu diakhir pekan yaitu Sabtu dan minggu. Total, kita melaksanakan TOT ini selama 8 hari. Kebetutulan TOT ini diadakan ketika libur kuliah. Jadi, kita para panitia mengorbankan waktu liburan kita. Acara TOT ini diadakan untuk melatih para panitia secara mental, fisik, skill perdivisi dan sekaligus menyatukan seluruh panitia (Saling mengenal demi kelancaran kerjasama, dan satu suara untuk mensukseskan acara PPKK ini). Hari pertama TOT seluruh panitia (termasuk panitia inti) dilatih/didiklat secara 100% fisik serta untuk kedisiplinan. Tujuan nya tentu saja untuk membentuk fisik dan sikap disiplin yang bagus. Ditengah teriknya matahari, dengan kaos berwarna hitam polos, kita berlari, berteriak-teriak, push up, dll. Tapi itu ada efeknya. Para panitia menjadi disiplin. Hal itu terlihat dari waktu kedatangan para panitia. Dihari kedua sampai kedelapan, hanya panitia lapangan saja yang mengikuti TOT. Dengan materi sesuai tugas masing-masing. Mentor menggunakan kaos biru, Medis menggunakan kaos putih, dan Timdis menggunakan baju berwarna hitam.
               Dari sinilah mulai timbul rasa kekeluargaan antar divisi. Sitem pelatihan di TOT ini, pas seperti yang gue butuhkan. Khusus nya dipelatihan mentor. Kita dipaksa berani ngomong, berani angkat tangan dan mengutarakan pendapat. Dilihat dari tugas nya, menurut gue mentor lah yang dapat dibilang vital (bukan bermaksud narsis). Karena mentor berhubungan dengan maba dari mulai awal acara bahkan sampai setelah acara berakhir. Di awal TOT ini, dijelaskan tugas mentor yang adalah 5M :
1. Mengawasi 2. Membimbing 3. Menginformasikan 4. Mengarahkan 5. Memotivasi
Dilihat dari tugasnya gue nyimpulin hal-hal yang harus disiapkan. Yaitu :
1.      Melatih kemampuan public speaking
2.      Menyiapkan materi
3.      Sering membaca buku motivasi
4.      Kritis dalam berargumen
5.      Peka dan tanggap
                 Dan dari TOT inilah gue dapet semua hal tersebut. Selain itu diadakan pula simulasi supaya tau apa yang harus dilakukan ketika dilapangan. Para mentor dibagi menjadi dua. Setengah maba setengah lagi jadi mentor. Ketika simulasi banyak kejadian-kejadian unik. Tepatnya jenis-jenis maba yang jauh dari kenyataan nya. Ada istilah maba berantem atau maba rusuh yaitu ketika tenang-tenang nya simentor ngasih materi tiba-tiba ada maba yang berantem. Tentu saja simentor rusuh dan bingung apa yg harus dilakukannya. Selain itu ada juga maba special anak pejabat atau anak rektor, maba manja, maba lemah, maba ngeyel dan lain sebagainya. Banyak hal yang bikin kita ketawa dalam momen ini. Dan tentu saja karena momen inilah semakin tumbuh rasa kekeluargaan nya. Kita para mentor jadi semakin mengenal. Sebelum acara PPKK, panitia lapangan dituntut untuk membuat nama masing-masing. Dengan tema bahasa Persia kuno. Untuk mentor namanya adalah VARANGIANS yang artinya pengawal. Untuk medis namanya AVICENNA dan timdis namanya IMMORTAL. Untuk timdis dan medis gue lupa artinya. Dan satu orang pemimpin kami yaitu danlap. Danlap diberi nama ARTHUR.
                   29 Juli 2013. Akhirnya acara PPKK ini berlangsung. Perjuangan kami selama satu bulan di TOT dibuktikan disini. Ternyata spesies-spesies maba yang aneh seperti maba berantem, maba ngeyel, maba special yang gagap atau mengaku anak pejabat/rector, maba ngeyel itu tidak ada dilapangan. Ternyata maba itu polos, maba itu asik. Tentu saja mereka bakal kondusif dan menghargai terhadap apa yang kita lakukan, asalkan kita mengerti suasana. Tingkat ngeyel maba  sebenarnya jauh berbeda dengan tingkat ngeyel maba ketika simulasi. Untungnya ketika simulasi kita dibiasakan dengan standar spesies maba tinggi. Yang bener-bener ngeyal. Sehingga dilapangan ketika ada maba ngeyel kita bisa cepat mengatasinya. Begitupun dengan tugas. Tugas mentor/varangians yang dirumuskan 5M, ternyata dalam acara ini benar-benar terbukti. Bahkan ada huruf M-M selanjutnya. Seperti, mengantarkan ke Wc, mengumpulkan botol, menjaga botol, menjaga sandal maba, sampai yang paling extreme bikin jantung deg-degan adalah mengajak ngobrol orang tua maba yang sengaja datang untuk mengawasi anaknya. Dan ada pula M yang bisa dibilang rezeki yaitu MODUS sama maba. Hahaha
Inilah, pengalaman gue ketika jadi mentor. Menjadi seorang mentor cocok bangetlah buat seorang yang pengen keluar dari zona nyaman kepasifan. Terima kasih, semoga bermanfaat.    


                 

Minggu, 11 Agustus 2013

OST cerpen Reversible


                        Alhamdulillah, ini sebuah lagu yang gue ciptain sendiri dan lagu ini juga udah direkam disebuah studio diSubang. Cerita lagu ini terinspirasi dari cerpen gue sendiri yang berjudul Reversible .
Cerita tentang seorang cowo bernama Damar yang suka sama cewe bernama Rezka. Lagu ini beraliran melayu, slow, agak-agak mirip wali alirannya. Lagu ini menceritakan seseorang yang so terluka banget, mengharapkan seseorang yang berharap sama orang lain, dalam artian cinta nya bertepuk sebelah tangan. Suatu saat karena keseringan patah hati, jadi dia pengen move on. Jadi diterbitkan lah lagu ini. Judul nya Selamat Tinggal (Rintihan Hari Sepiku). Penasaran? Bisa di download disini (4shared) atau disini (mediafire) . Selamat mendengarkan.


Ini lirik + Chord nya :
Selamat Tinggal (Rintihan Hari Sepiku)

Intro : C#m B A G# 2x

C#m            A
Terasa sepi saat tanpamu
B                                   G#
Terasa hampa saat kau tak ada
C#m                                   A
Kini tlah kurasakan betapa engkau ku butuh
     B                                              G#
Meski takkan pernah kau kan membutuhkanku

Intro 1x

C#m                          A
Jujurku sadar kau bukan lah milikku
B                                       G#
Sadarku engkau bukanlah cintaku
C#m                   A
Ku tak ingin memaksakan semua ini
        B                                    G#
Memaksakan cinta .. Selamat Tinggal

Reff.
C#m                 B
Rintihan hari-hari sepiku
                A
Ku hapus cintaku
                   G#
Ku Musnahkan rasaku

             C#m
Walau sakit terasa
               B
Terlanjur ku terluka
             A
Tak apa tersiksa
           G#
Apalah daya


Melodi : C#m B A G#  C#m B A G# C#m…

C#m                   A
Ku tak ingin memaksakan semua ini
        B                                    G# G#
Memaksakan cinta .. Selamat Tinggal

Reff 2x
Coda C#m

Daku Tersenyum, Daku Terjatuh (Kenangan Pertama dengan Motor Baru)



Hari ini hari Sabtu. Sekolah gue pulang pagi-pagi, tepatnya pukul 10. Karena disekolah gue tiap hari sabtu itu kegiatannya eskul. Kebetulan gue ngambil eskul seni music yang jadwal pulangnya itu selalu lebih awal dari eskul lain, kira-kira sekitar jam 9 juga udah keluar. Kecuali kalo ada kegiatan mau pentas pasti pulang paling sore, bahkan malem.
Ketika kelas selesai, gue langsung ngebet pengen pulang. Pengen cepet-cepet ketemu meng. Meng itu nama motor baru gue. Motor mio warna item keluaran tahun 2007an. Ma’lum gue baru beli seminggu yang lalu, tepatnya hari sabtu tanggal 29 Maret. Perjuangan gue buat dapetin meng ini sulit banget. Gue harus ngambek sama ortu gue, sampai gak pulang kerumah (Pulangnya kerumah nenek), terus gue gak mau makan dan sakit selama 4 hari, Akhirnya gue dibeliin deh sama ortu. Dan gue dibujuk buat kembali pulang kerumah. Sebenernya kalo dipikir-pikir padahal gak masalah ya, gue kagak tinggal dirumah sama gue gak mau makan juga. Bagus malah, Ortu gak harus ngasih uang jajan, terus beras dirumah jadi hemat. Betul kan? Hahaha
Sore ini, rencana nya gue sama temen-temen mau kompoi kecil-kecilan. Jalan-jalan kemana aja. Ma’lum kami ini bocah labil, bocah ABG umur SMP yang baru kenal sama motor. Jadi pengennya pamer keliling-keliling kampung pake motor, sekaligus nunjukin keorang-orang terkhusus kaum cewe kalo kita ini anak keren. Kenapa keren, soalnya ketika itu adalah zamannya cewe motor, dimana parameter nya cowo punya pacar itu, ya motor. Simpelnya, Lo bakal gampang dapet cewe kalo lo punya motor. “Cewe berbanding lurus dengan motor, Semakin keren motor yang lo punya maka tidak menutup kemungkinan bakal semakin cantik cewe yang mau sama lo (mau sama motornya mungkin? haha)”. Itu ideologi kami ketika itu. Tapi sedihnya itu gak berlaku buat gue. Bagi temen gue sebut saja ibenk(nama disamarkan) mungkin iya. Ketika kita kompoi kedarah atas (daerah pegunungan, kalo ditempat gue disebutnya daerah Tonggoh) Si ibenk langsung dapet kenalan, cewe cantik namanya Hesti(nama disamarkan) dan sekarang udah jadian. Nah karena gue belum dapet-dapet juga yang namanya pacar, maka dari itu gue gampang tertarik sama cewe, saking penasarannya sama yang namanya punya pacar.
Jam 2 siang, kita ngumpul di got di ujung kampung (ditempat gue disebutnya got kidul). Rencananya kita bakal kompoi kedaerah yang disebut Cibarola. Sebenarnya gue gak tau cibarola itu dimana yang jelas itu didaerah Subang. Kami berangkat secara illegal, yaitu tanpa helm. Kami berangkat sekitar 14 motor (jumlah disamarkan supaya keliatan banyak, aslinya 8 motor) per motor 2 orang. Gue ngebonceng Sugih (nama disamarkan). Dulu memang belum gencar-gencar nya razia pengendara motor seperti sekarang. Jadi kami punya keberanian buat masuk wilayah kota. Kami berangkat ke Cibarola lewat jalan depan mesjid Agung(Subang) dan Lapangan Alun-alun(Subang). Nah disinilah petaka itu terjadi.
Kami berniat berangkat kearah sebelah kiri, kalau dari mesjid Agung(Subang). Kebetulan posisi gue jalan, yaitu kedua dari belakang. Ketika itu karena saking ramenya, banyak orang-orang yang sekedar nongkrong didaerah trotoar lapang alun-alun(Subang) terkhusus banyak cewe juga (hahaha), alhasil gue jadi gak fokus bawa motor nya. Nah tibalah tepat depan mesjid agung(Subang), ada 2 orang cewe dewasa (mungkin, kira2 teteh-teteh SMA) dengan motor mio warna putih, rambut panjang pake kaos hijau tua sama coklat, Bedak tebal, dan celananya pendek. Temen-temen gue sambil jalan pada ngelaksonin kearah cewe itu, sicewe cuman ngeliatin. Pas gue yang ada didepan cewe tersebut dengan ngerasa paling jentel dan pede gue lemparkan senyum, dan bilang “hai..(Senyum)”. Dan ternyata.. JEGEEERRRRRRRR!!.
Sugih : Ai sia kunaon Faisal?? (Translate : Lo kenapa Faisal?) (dengan muka marah-marah dan kaki kesakitan)
Faisal : Aduh, sori euy urang teu fokus
L (dengan muka memelas, menyesal dan mata yang terlihat seperti habis dipukul)
Karena muka gue beralih kecewe tadi, gue gak liat kalo gue nyetir bengkok jalan nya, jadi gue nabrak trotoar dan muka gue berbenturan dengan tong sampah sehingga mata gue bengkak. Meng kaca spion nya patah satu. Gue dan Sugih seolah-olah jadi tontonan menarik sesaat kaya atraksi “Tong Edan”. Pahitnya lagi, 2 orang cewe tadi malah ngetawain terus bilang, “Kunaon a? hahaha” (Translate:Kenapa mas?). Kemudian pergi sambil ketawa puas. Gue dan Sugih yang keliatannya malu sama marah banget langsung cepet-cepet bergegas pergi nyamperin temen-temen yang lain. Dan ketika gue baru nyampe, temen-temen gue pada ngetawain sampe puas. Gue Cuma bisa diem, baeud, menyesal, meratapi nasib. Inilah kenangan jatuh pertama dimotor gue. Terima kasih udah mau baca.

Reversible (Cerita Cowok yang selalu gagal mempunyai Pacar)


Hanya bisa membayangkan, hanya bisa bermimpi. Itulah aku yang selalu hidup bersama mimpi. Teman-temanku bilang aku ini terlalu berlebihan, terlalu percaya terhadap mimpi. Bahkan ada yang bilang bisa-bisa aku gila karena mimpi-mimpiku yang teramat banyak dan takkan bisa jadi kenyataan. Tapi kurasa tidak, selama mimpi itu logis dan selama aku masih memiliki iman dalam hatiku. Aku yakin semua mimpiku ini bisa tercapai. Karena aku percaya “ada kemauan pasti ada jalan”. Ku pegang prinsip itu dalam hidupku. Aku ingin menjadi seorang anak band yang sukses dan terkenal,  Aku ingin menjadi pengusaha yang berhasil, kaya raya dan bisa membahagaiakan kedua orang tuaku. Bukan hanya itu dalam hal asmara pun aku memiliki sebuah mimpi. Tepatnya wanita impian. Haha
“Dorr..dorrr.. Mar.. Damar?” teriak ibu memanggil sambil menggedor pintu kamarku. Aku yang masih bermimpi terbalut selimut menjawab dengan kesalnya. “Apa bu??”. “Cepat bangun! Sekolah, udah siang”. Jawab Ibu. “Iya Ibu Iya ini juga bangun”. Sahutku sambil mencoba berdiri.  Kulirik kiri kanan mencari sebuah jam dinding. Dan ternyata ASTAGFIRULLAH pukul 6.37. Celaka, aku pasti terlambat. Tanpa fikir panjang langsung saja aku ke kamar mandi. Kupakai baju putih abuku. Dan kukeluarkan motor mio hitamku, langsung saja ku tancapkan gas.
Terlambat.. ternyata benar dugaanku. Gerbang sekolah sebelah utara yang biasa ku masuki kini telah tertutup rapat-rapat. Dengan rasa terpaksa aku masuk sekolah melalui gerbang sebelah selatan. Dan disana sudah ada pak surya yang tengah berdiri tegak menanti seluruh siswa-siswi yang terlambat datang ke sekolah. “Tiga point. Kau terlambat tujuh menit nak. Disini tulis nama dan kelasmu! lalu bersihkan sampah yang ada di lapangan basket ini dan sesudah itu cepat masuk ke kelas. Mengerti!” kata pak Surya. “Me..meng..mengerti pak”. Jawabku dengan mimik wajah riang terselimuti rasa takut.
Pak Surya adalah guru paling tegas di sekolahku. Tapi banyak para siswa yang bilang bahwa beliau adalah guru tergalak di sekolah ini. Herannya aku,  jika beliau guru tergalak mengapa mereka selalu membicarakan bahkan menjelek-jelekkan beliau. Hmm.. dasar remaja. XI IPA 4 itulah kelasku. Setelah selesai membersihkan lapangan basket, ku simpan motorku di tempat parkir, langsung saja aku masuk ke kelas. Dan beruntungnya aku, Jam pertama kelasku kosong. Pak Gunawan guru fisika ku tidak mengajar hari ini. Menurut kabar beliau ke Bandung. Tak tahu ngapain. Tapi kurasa, tak pentinglah aku harus tahu beliau dimana dan ngapain. Yang jelas keadaan seperti ini bukannya membuatku lesu karena tidak belajar. Tapi sebaliknya keadaan seperti ini malah membuatku senang. Kenapa? Karena aku bisa nongkrong di luar kelas bersama teman-temanku. Hehe
Kebiasaan teman-temanku saat nongkrong adalah ngobrol, ngegosip dan lain-lain. Pokoknya ngobrolin apa aja mau penting atau tak penting tidak jadi masalah. Yang penting rame dan happy. Berbeda denganku. Ketika di luar kelas aku lebih suka memantau seseorang di kelas depan kelasku. Tepatnya kelas XI IPA 1. Dialah orang yang selalu menyita perhatianku. Memberikanku segudang inspirasi. Dialah wanita impianku. Namanya adalah Rezka Ayunda Putri. Dia duduk di bangku deratan depan. Terlihat jelas wajahnya yang ayu oleh mataku.
“Mar..? Ngapain kamu? Ngelamun? Wooy..kamu ngeliatin siapa?” tanya Dika. “Hah..enggak, siapa yang ngelamun. Orang aku lagi ngeliatin pak Nurja ngajar di IPA 1”. Jawabku mengelak. “Akh Alasan saja kau ini. Tak ada kerjaan ya. Mending maen PES pake bluetooth, berani??” sahut Dika. “Ayo..siapa takut” Jawabku. (PES<Pro Evolution Soccer> = game hp).
Bel istirahat pun berbunyi. Aku dan Dika berniat untuk makan bakso di kantin. Sesampainya di kantin, ketika aku hendak memesan bakso. Tepat di warung depan kedai bakso yang aku singgahi. Dia ada di depanku. Iya Reska. Dia sedang membeli minum. Hm.. pemandangan enak nih. Terus saja ku pandangi dia. Tapi lama kelamaan dia pun sadar bahwa aku sedang memperhatikannya. Dan Betapa kagetnya aku. Tiba-tiba wajah cantik itu memberikan senyumnya yang manis untukku. Owh.. Ya Tuhan betapa gembiranya aku. Haha… Mungkin inilah yang di sebut Falling In Love. Huuh..
Aku Tahu Reska sejak aku kelas 3 SMP. Dulu sebenarnya kita pernah deket. Kita sering SMS-an dan Telpon-telponan. Tapi belum pernah sekalipun ketemu. Tapi sekarang, entah kebetulan atau memang sudah takdir kali ya. Aku dan Reska satu sekolah. Sejak kelas X aku mulai lebih mengenal dia. Kita menjadi lebih deket dari sebelumnya. Tiap hari mungkin kita SMS-an, curhat-curhatan, bahkan aku pernah main kerumahnya. Walau hanya beberapa kali sih.
Karena saking deketnya. Akhirnya lama kelamaan, keimananku pun roboh. Hatiku bergeser menyisakan sebuah ruang kosong. Hingga pada suatu hari aku nekat. Ku ambil telponku. Ku coba menelpon dia. Dengan penuh percaya diri dan keyakinan yang sungguh. Aku coba untuk menyatakan perasaanku padanya. Dan betepa kecewanya aku, Dia tak mau menjadi kekasihku. Dengan alasan dia hanya ingin menjadikan aku TTM-nya. Dalam artian dia menolakku. Hmm... Kecewa yang sungguh  Terlukis dalam wajahku. Tanpa fikir panjang ku ambil gitarku. Langsung saja ku nyanyikan sebuah lagu yang ketika itu mewakili rasa kecewaku...
Kau hancurkan aku dengan sikapmu
Tak sadarkah kau telah menyakitiku
Lelah hati ini meyakinkanmu
Cinta ini membunuhku...
(D’Masiv – Cinta ini membunuhku)
***
Setelah kejadian itu hubungan aku dan Rezka pun menjadi renggang. Kami tidak sedekat sebelum aku menyatakan perasaanku padanya. Tapi lagi-lagi Rezka membuatku kecewa. Dua hari setalah itu ku dengar sebuah kabar angin yang seakan-akan membuat aku tak percaya dengan kabar itu. Ku dengar Rezka jadian dengan Bimo. Dan ternyata kabar angin itu benar adanya. Huuh... rasa sakit hatipun kini terungkap dalam benakku. Aku tahu mungkin ini salah. Sudah jelas inilah kenyataannya. Kenyataan yang tak bisa aku ubah. Rezka lebih memilih Bimo dari pada aku. Sadar Damar... sadar! Akupun sempat membenci Rezka. Namun, kebencian itu tak berlangsung lama. Karena mungkin terlalu besarnya perasaanku terhadap Rezka.
*...Jum’at 6.07 pagi hari....*
            Hari ini aku sengaja berangkat pagi-pagi banget. Soalnya ada ulangan PKN. Aku belum sempat belajar di rumah. Sama supaya tidak berurusan dengan pak Surya. Dan malangnya aku, di kelasku yang luas ini belum ada seorangpun yang datang. Kosong, hening, dan sepi. Itulah yang terjadi disini. Wah.. Tak benar ini bagaimana Indonesia mau maju kalau generasi mudanya seperti ini. Males bangun pagi(hehe.. padahal aku juga sering gitu).
Ku simpan tasku di dalam kelas lalu ku ambil buku PKN ku. Sambil menunggu teman-temanku, aku belajar di luar kelas. Sekalian nongkrong nunggu Rezka.hehe... Beruntungnya aku, tiba-tiba tepat pada arah jarum jam angka 3 muncullah seorang wanita di depan kelasku. Dengan kulitnya yang putih, serta matanya yang bulat, dia tersenyum padaku. Dan sebuah kata terucap dari bibirnya yang manis “Ehm.. Rajin”. Aku yang kaget hanya bisa sedikit tersenyum dan  membalasnya dengan sebuah kata yang tak bermakna “Yehh..”. Dan kemudian terkuncilah mulutku ini. Diam dan diam. Huh..
“Aq hnya btuh snyum”. Kerap sekali aku ingat SMS dia waktu itu. Dia memintaku untuk membalas senyumnya ketika kami bertemu. Karena sering sekali aku tak membalas sebuah senyuman yang dia lemparkan untukku. Aku hanya diam, dan selalu diam. Itulah yang bisa ku lakukan. Bahkan terkadang aku hanya menundukkan kepalaku. Ketika kami bertemu. Sebenarnya aku ingin membalas senyum itu. Tapi tak tahu kenapa sulit sekali bibir ini ku kendalikan. Aku hanya terpana saat melihat dia tersenyum untukku.  Ya Tuhan.. Ada apa ini???
Malam yang sunyi, handphone ku sepi. Aku hanya bisa duduk termenung sendiri. Bersama gitarku yang kini tak bisa membuatku bernyanyi. Tak ada teman malam ini. Teman-temanku pergi menemui pujaan hati mereka. Karena inilah malam yang selalu mereka tunggu. Malam waktunya mereka bergembira dengan cinta. Menghabiskan waktu bersama belahan jiwa. Sejenak otakku bergeser, terlintas sebuah pertanyaan dalam fikiranku. Kapan Rezka mengakhiri hubungannya dengan Bimo. Bertahan dan terus menahan tak bisa terus ku lakukan. Terlalu besar jika terus ku pendam untuk satu perasaan. Lama sudah aku menunggu, tak kunjung datang juga sebuah kabar menyenangkan itu. Kring… kriiing.. bunyi handphone ku yang berdering. Langsung saja ku sambar suara itu. Dan ternyata itu hanyalah sebuah missed call. Bukannya kesal, tapi penasaranlah yang muncul dalam benakku. Siapa ini?
Selang beberapa detik, datanglah sebuah pesan singkat yang sangat singkat. “assalamu’alaikum”. Terkejutnya aku, ternyata itu dia. Senang, gembira, bahagia, kini telah menyelimutiku. Dengan semangatnya ku balas pesan singkat itu. “Wa’alaikumsalam.. tmben nih SMS? Da angin ap?”. 1 Jam sudah kami ngobrol via SMS. Semakin saja ku menginginkannya. Kali ini kurasa terbayarlah sudah kekecewaan yang dulu pernah ku rasakan karnanya.
Sebuah kabar yang telah lama ku tunggu, akhirnya datang juga. Iya, Rezka mengakhiri hubungannya dengan Bimo. Ada sebuah keheranan dalam fikiranku. Ketika Rezka bercerita bahwa dia sudah putus dengan Bimo. Rezka menyebut Bimo ‘si pohon kelapa’.  Kenapa ini? Apa hubungan mereka berakhir dengan pertengkaran? Tapi, kurasa tak pentinglah aku mempermasalahkan semua ini. Yang penting semua telah kembali seperti dulu. Ruang itu telah kembali kosong. Tinggal kufikirkan bagaimana caraku melangkahkan harapanku untuk mengisi ruang kosong itu. Berusaha… Ya.. Aku akan berusaha menyinggahi ruang kosong itu.
Berjalan di tengah teriknya sang raja siang ini, membuat tenggorokanku kering. Lelah menitihkan langkah menuju tempat motorku di simpan. Ku singgahi sejenak koperasi siswa untuk mengganti ion dalam tubuhku yang lemas ini. Ketika aku berada di depan pintu koperasi, terdengar dengan jelas suara indah yang memanggilku. “hey..Damar..”. Ku tengokkan kepalaku kearah kiri, dan terlihatlah wajah ayu itu tersenyum dengar riangnya padaku. “yeh… Rezka”. Dengan sangat mudahnya aku balas senyum itu. Ya Tuhan… akhirnya aku bisa membalas senyumannya.
Hari demi hari terlewati. Cinta yang dalampun semakin tergali kini. Aku dan Rezka kembali dekat seperti dahulu. Dan kurasa sekaranglah saatnya ku langkahkan harapan ini. Malam ini aku berniat untuk mengungkapkan perasaanku pada Rezka. Tepat pukul 8.12 malam, ku ambil handphoneku lalu kucari sebuah nomor telpon yang menjadi pusat perhatianku .Tanpa fikir panjang ku tekan tombol hijau yang ada di handphone ku tepat pada nomor itu. 6 detik ku tunggu, terangkatlah telponku kemudian terdengarlah suara yang menggetarkan relung jiwaku saat itu. “Halo.. assalamu’alaikum” . “wa’alaikumsalam”.Jawabku dengan santai. Seiring waktu berjalan basa-basipun terucap mengikuti arus suasana. 24 menit kemudian, ku tutup telpon itu. Lagi lagi hal itu terulang.  Hal yang dulu membuatku membenci Rezka kini telah terulang kembali.
Ketika aku akan menyatakan apa yang aku rasa, Rezka terlebih dahulu mengungkapkan perasaannya. Namun apa yang dia ungkapkan tidak sesuai dengan apa yang aku inginkan. Ternyata ruang kosong itu bukanlah untukku. Nurman Zaenuddin. Dialah pria Sunda yang menyita perhatian Rezka. Sebenarnya dia juga adalah sahabat baikku. Tapi karena berbeda kelas, kami menjadi tidak terlalu akrab. Dan lagi-lagi kekecewaanlah yang aku dapatkan.  Terlempar sesaat, seakan terhenti kaku dan membisu karena sebuah kenyataan semu. Sirnalah sudah harapan selama ini. Sebatas mimpi, mungkin itulah Rezka bagiku. Akhirnya takdir pula yang menjawabnya. Dan Rezka bukanlah takdirku.  Sebuah asmara yang konstan dengan kekecewaan membuat kehidupanku seakan reversible. Terasa bolak-balik tak berarti. Membuat semuanya hanya percuma dan sia-sia. Mungkin semuanya akan berubah jauh, drastis tak seperti dulu. Selamat tinggal rintihan hari sepiku.
***

Tips Melawan Males!



         Males, Bete, Ngantuk pengennya maen game, jalan2, nonton, baca komik, foya-hura, internetan dan lain sebagainya. Itulah Yang sering kita rasakan, betul?? pulang sekolah, yang dulunya waktu SD kita dibiasain belajar dulu, walau beberapa jam dan itu juga di paksa nyokap dan kini kebiasaan iti hilang. Pulang sekolah pengennya tidur, atau bahkan ada orang2 yang gak mau langsung pulang tapi singgah dulu di warnet hanya untuk sekedar buka blog, atau Fb atau bahkan maen Game Online. Dia rela Bolos dari bimbelnya hanya untuk sekedar begituan. hmmmm atau bahkan ada juga sekomplotan orang2 yang ketika "teng" bel sekolah di bunyikan dia gak mau langsung pulang tapi pengen nyantai dulu disekolah, Mojok (parah ya,,), atau yang bisa di maklumi dia sibuk dengan eskul dia namun yang lebih baik dari itu adalah belajar kelompok. Tapi persetanlah dengan itu. Topik disini bukan kenakalan remaja, atau kelakuan pelajar bersenjata *ekh ya maksudnya Tingkah laku pelajar gitu lah.

      Yang pengen gue bahas disini adalah cara ngadepin masalah tersebut. Karena menurut hasil curhatan, laporan dan penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada berupa opini yang agak lebih kearah objektif. Survei membuktikan bahwa 94% pelajar di seluruh belahan juru-juru indonesia mempunyai seorang musuh yang paling kuat, lebih berat dari besi 999kg namun kecil serta semu, anehnya terasa banget keberadaannya seperti kentut yang gak bisa dipegang atau di raba-raba tapi bener2 kerasa keberadaannya, wanginya, serta hawanya. Yaitu yang tak lain adalah rasa MALES. Setelah gue nyelem kedanau sedalam 2meter terus kembali dengan keadaan kaget (karena gak bisa renang), lalu bertapa di sebuah tempat berukuran kecil sekali ditemani satu buah laptop beserta modemnya bermerk Telkom-flash namun tak bisa digunakan karena gak ada pulsanya, dua buah stik, dan kasur ditemani bantalnya (maen PS di kosan). Dan setelah berkelana menempuh suatu perjalanan sejauh 98km( keliling PDK-Ciereng-Cadika-PDK-Ciereng-Cadika terus aja nyampe 114 putaran sugan) gue dapet ilham. Tipsnya adalah dengan cara P.A.K.S.A !
      
           Dimana,
           P : pahami tujuanya. maksudnya ya kita harus paham apa dulu tujuan kita ngelakuin suatu kegiatan tersebut. Apa manfaatnya, bakal bikin untung apa rugi, pahami bener2 sampe bener2 paham, begitu juga kalo kita punya 2 buah kegiatan yang bentrok pilih salah satu yg bener banyak manfaatnya atau lebih menguntungkan buat diri kita. Jangan diambil dua-duanya.

           A : Agendakan Waktu. Setelah paham apa tujuannya dari kegiatan tersebut, planning waktunya. Agendakan / rencanakan secara detail dan terperinci di suatu hari. Seolah-olah kaya orang sibuk walaupun emang beneran sibuk. Intinya, Kosongkan waktu kita buat kegiatab ini. Begitu pun dengan fikiran kita, lebih baik kita kosong kan, supaya bisa fokus buat kegiatan yang akan dijalankan.

           K : Komitmen. Komitmen terhadap apa yang udah direncanakan. Konsisten terhadap jadwal yang udah cape2 di buat di jauh-jauh hari. Jangan sampe rusak hanya karena acara dadakan yang gak penting, yang hanya mendatangkan kepuasan nafsu sementara aja, serta gak terlalu menguntungkan bagi kita, seperti maen game. Jadwal boleh keganggu kalo ada kegiatan mendadak yang bener2 penting. Misal kita udah niat buat belajar jam 3 sore, tapi pas jam menunjukkan jam 3, perut mules, ya kita ke WC aja.

           S : Siapkan segala sesuatunya.  Siapkanlah perangkat2 yang dibutuhkan buat kegiatan tersebut. Mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil. misal mau ngerjain suatu tugas bhs,inggris kalo ngerasa buta english tentunya harus ada kamus bhs.inggris dong. Atau apapun lah, intinya logistik yang bisa membantu.

          A : Action! Fokus sama apa yang sedang kita lakukan. Ada seorang ahli bilang bahwa 20% usaha terfokus akan menghasilkan 80% hasil. Dan sebaliknya, 80% usaha tidak terfokus hanya akan menghasilkan 20% hasil. Selamat mencoba.


         INI TIPS MUDAH-MUDAHAN BERGUNA, THANKS FOR READING :)